Printer juga punya keterbatasan, tidak bisa seenaknya dipaksa bekerja sesuai kemauan pemiliknya. Sering kali mendengar baru beli printer 2 minggu eh... gak mau ngeprint, duh... yang warna gak keluar, wah... hasil cetak kok bergaris, barusan saja beli sebulan kok kertas gak mau narik, habis isi suntik eh... gak bisa nyetak, dipasang infus sering masuk angin, dll (ternyata printer gak jauh berbeda dengan yang namanya pasien, kalo gak mau bolak balik disuntik ya diinfus saja...).
Berikut tips aturan pakai printer agar awet :
Untuk printer Epson :
- Printer minimal 2 hari sekali harus digunakan (print semua warna). Sebenarnya tidak ada ketentuan harus berapa hari sekali untuk mencetak. Tergantung merk dan jenis tinta yang digunakan. Dari pengalaman pada printer Epson tidak digunakan untuk mencetak selama 1 bulan semua warna masih normal, kembali lagi pada jenis dan merk tinta yang digunakan. Namun ada juga printer Epson tidak digunakan selama1 minggu tinta mengering menyumbat head printer, hasil cetakan warna bergaris tidak normal.
- Bila mencetak gambar full color, gunakan settingan best/high/photo.
- Bila hasil cetakan putus-putus/garis-garis, lakukan proses head cleaning melalui aplikasi bawaan printer, kemudian diamkan printer sekitar 20 menit (lebih lama lebih bagus), baru kemudian digunakan untuk mencetak kembali.
- Bila mencetak gambar full color dalam jumlah banyak, usahakan setiap mencetak 5 lembar gambar istirahat 1 menit (lebih lama lebih bagus). Untuk menjaga keawetan head printer.
- Untuk printer infus, sebelum menyalakan printer, bukalah lubang kecil dan tutuplah lubang besar pada tabung tinta.
- Untuk printer infus, jika memindahkan membawa printer, tutuplah semua lubang pada tabung tinta.
- Jika kertas paper jam atau kertas nyangkut, untuk mengambilnya jangan langsung menarik kertas dari atas, akan menyebabkan roll patah. Caranya matikan printer, kemudian tariklah kertas dengan hati-hati dari bawah.
- Jika printer berada diruangan yang banyak debu, tutuplah printer dengan kain jika tidak digunakan. Terutama debu yang berkumpul pada lubang tabung tinta infus, akan mudah masuk bercampur tinta menyebabkan head buntu.
- Printer minimal 2 hari sekali harus digunakan (print semua warna). Sebenarnya tidak ada ketentuan harus berapa hari sekali untuk mencetak. Untuk printer canon jangan terlalu lama didiamkan tanpa digunakan untuk mencetak. Semua juga tergantung jenis dan merk tinta yang digunakan.
- Bila mencetak gambar full color, gunakan settingan best/high/photo.
- Bila hasil cetakan putus-putus/garis-garis, lakukan proses cleaning/deep cleaning melalui aplikasi bawaan printer.
- Bila mencetak gambar full color dalam jumlah banyak, usahakan setiap mencetak 2 lembar gambar istirahat 1 menit (lebih lama lebih bagus). Bila mencetak teks dalam jumlah banyak, usahakan setiap mencetak 25 lembar teks istirahat 1 menit (lebih lama lebih bagus). Untuk menjaga keawetan head cartridge printer. Cartridge printer Canon mudah sekali buntu/rusak, lebih-lebih terutama cartridge warnanya. Sebenarnya tidak ada ketentuan berapa lama printer harus istirahat saat printer untuk mencetak dalam jumlah banyak, namun tips ini berdasarkan pengalaman berapa idealnya printer diistirahatkan saat untuk mencetak dalam jumlah banyak. Namun ini juga tergantung jenis dan merk tinta yang digunakan.
- Untuk printer infus, sebelum menyalakan printer, bukalah lubang kecil dan tutuplah lubang besar pada tabung tinta.
- Untuk printer infus, jika memindahkan/membawa printer, tutuplah semua lubang pada tabung tinta.
- Jika kertas paper jam atau kertas nyangkut, untuk mengambilnya jangan langsung menarik kertas dari atas, akan menyebabkan roll patah. Caranya matikan printer, kemudian tariklah kertas dengan hati-hati dari bawah.
- Jika printer berada diruangan yang banyak debu, tutuplah printer dengan kain jika tidak digunakan. Terutama debu yang berkumpul pada lubang tabung tinta infus, akan mudah masuk bercampur tinta menyebabkan head buntu.
